Jemaah umroh/haji yang akan pulang ke Indonesia via Jeddah biasanya akan diajak city tour dulu setengah hari. Tempat yang lazim dikunjungi salah satunya Masjid Arrahmah yang lebih terkenal dengan sebutan Masjid Terapung yang terletak di pinggir Laut Merah.
Di Jeddah banyak sekali pusat perbelanjaan alias mall, tapi jemaah Indonesia rata-rata akan diajak belanja-belanji oleh-oleh di Corniche Commercial Market yg lebih dikenal dengan sebutan "Balad".
Kebetulan muthowif (pembimbing) kami saat umroh kemarin adalah orang Indonesia kelahiran Saudi dan tinggal di Jeddah. Namanya Faiz. Menurut cerita Faiz, Corniche ini adalah mall pertama di Jeddah, jadi bangunannya sudah cukup tua dan situasi di dalamnya sangat mirip dengan Melawai Plaza di Jakarta.
Di sekitar mall Corniche banyak toko-toko berderet yg menjual buah tangan khas seperti kurma/sejadah/tasbih dll dsb dst, yg nama tokonya banyak yang menggunakan bahasa Indonesia saking banyaknya jemaah Indonesia yg belanja di sini. Beneran, orang Indonesia sangat terkenal hobi belanja dan "royal", hahaha..Kemarin kami diarahkan untuk belanja ke Toko Ali Murah, yang penjaga tokonya banyak orang Indonesia dan bayarnya bisa pake rupiah.
Bahkan di sana ada juga satu kedai bakso namanya Mang Oedin yang rasanya enak sihhh, tp hrgnya ga murah 😅.
Tapiii, mungkin banyak yang belum tahu sisi lain dari Corniche mall ini. Meski bangunan depannya sudah tampak tua, sisi belakangnya ternyata cantik jg lho! Banyak burung-burung merpati dan deretan lampu-lampu..Ada juga mall sebelahnya yang sepertinya bangunannya lebih baru dengan outlet2 bermerk..Dan yg lebihh penting lagi, di situ ada AlBaik!
Aku, suami dan kakakku sama-sama ngidam AlBaik dari sejak sebelum berangkat dan belum kesampean, dan harapan terakhir sebelum pulang adalah beli di Jeddah. Faiz ngasitau klo ternyata AlBaik ada di Balad dan dialah yang mengantar kami ke sana, yeeaayy..
AlBaik tu apa sih? Sebenernya restoran cepat saji yang sajian favoritnya adalah fried chicken, ada yang regular dan spicy. Satu paketnya berisi 4 potong ayam, kentang goreng, dan 1 roti burger polos tanpa isi, harganya 12 riyal saja. Dan rasanya? Enak, suer! Ada juga paket yang berisi 8 potong ayam. Aku juga nyobain fish fillet sandwich-nya dan menurutku sih sangat sepadan dengan harganya (each 5 SR only)..yuummm.. Penasaran? Intip website-nya aja ya, www.Albaik.com..;)))
Jadi daripada makan bakso sih mendingan makan ini, toh udah mau pulang juga.. Kangen baksonya bisa langsung terobati sesampainya di tanah air..hehehe..
Oya selain AlBaik di sisi belakang Corniche situ juga ada AlTajaz! Naaah ini juga boleh kurekomendasikan karena aku sudah nyicip waktu di Mekah. Enak! Tapi ga ada fotonya, googling sendiri yaa.. hehehe..
Jangan lupa, porsi makan orang Arab besaaar..seporsi Kabsa di AlTajaz isinya nasi semacam nasi biryani yang di dalamnya sudah ada 4 potong ayam berbumbu yang untuk ukuran perut standar orang Indonesia sepertinya bisa untuk makan berempat hahahaha..harganya 17 riyal saja.
Oh, Albaik dan AlTajaz ini yang beli ngantriiii..tapi khusus wanita ada line antrian tersendiri dan biasanya lebih sedikit antriannya.
InsyaAllah semoga Allah bukakan jalan dan mudahkan rejekinya, biar bisa ibadah di Tanah Suci lagiii..klo bisa, ibadah dapet jalan-jalan juga dapet dooong..;)))
Amiiiin!
 |
| Shalat di tepi laut :D |
Di Jeddah banyak sekali pusat perbelanjaan alias mall, tapi jemaah Indonesia rata-rata akan diajak belanja-belanji oleh-oleh di Corniche Commercial Market yg lebih dikenal dengan sebutan "Balad".
Kebetulan muthowif (pembimbing) kami saat umroh kemarin adalah orang Indonesia kelahiran Saudi dan tinggal di Jeddah. Namanya Faiz. Menurut cerita Faiz, Corniche ini adalah mall pertama di Jeddah, jadi bangunannya sudah cukup tua dan situasi di dalamnya sangat mirip dengan Melawai Plaza di Jakarta.
 |
| Situasi pusat perbelanjaan Corniche yang dijepret dari tempat parkir bis kami di seberang jalan. Awas lupa tempat parkir, bisa-bisa kesasar! |
Di sekitar mall Corniche banyak toko-toko berderet yg menjual buah tangan khas seperti kurma/sejadah/tasbih dll dsb dst, yg nama tokonya banyak yang menggunakan bahasa Indonesia saking banyaknya jemaah Indonesia yg belanja di sini. Beneran, orang Indonesia sangat terkenal hobi belanja dan "royal", hahaha..Kemarin kami diarahkan untuk belanja ke Toko Ali Murah, yang penjaga tokonya banyak orang Indonesia dan bayarnya bisa pake rupiah.
Bahkan di sana ada juga satu kedai bakso namanya Mang Oedin yang rasanya enak sihhh, tp hrgnya ga murah 😅.
Tapiii, mungkin banyak yang belum tahu sisi lain dari Corniche mall ini. Meski bangunan depannya sudah tampak tua, sisi belakangnya ternyata cantik jg lho! Banyak burung-burung merpati dan deretan lampu-lampu..Ada juga mall sebelahnya yang sepertinya bangunannya lebih baru dengan outlet2 bermerk..Dan yg lebihh penting lagi, di situ ada AlBaik!
Aku, suami dan kakakku sama-sama ngidam AlBaik dari sejak sebelum berangkat dan belum kesampean, dan harapan terakhir sebelum pulang adalah beli di Jeddah. Faiz ngasitau klo ternyata AlBaik ada di Balad dan dialah yang mengantar kami ke sana, yeeaayy..
AlBaik tu apa sih? Sebenernya restoran cepat saji yang sajian favoritnya adalah fried chicken, ada yang regular dan spicy. Satu paketnya berisi 4 potong ayam, kentang goreng, dan 1 roti burger polos tanpa isi, harganya 12 riyal saja. Dan rasanya? Enak, suer! Ada juga paket yang berisi 8 potong ayam. Aku juga nyobain fish fillet sandwich-nya dan menurutku sih sangat sepadan dengan harganya (each 5 SR only)..yuummm.. Penasaran? Intip website-nya aja ya, www.Albaik.com..;)))
Jadi daripada makan bakso sih mendingan makan ini, toh udah mau pulang juga.. Kangen baksonya bisa langsung terobati sesampainya di tanah air..hehehe..
Oya selain AlBaik di sisi belakang Corniche situ juga ada AlTajaz! Naaah ini juga boleh kurekomendasikan karena aku sudah nyicip waktu di Mekah. Enak! Tapi ga ada fotonya, googling sendiri yaa.. hehehe..
Jangan lupa, porsi makan orang Arab besaaar..seporsi Kabsa di AlTajaz isinya nasi semacam nasi biryani yang di dalamnya sudah ada 4 potong ayam berbumbu yang untuk ukuran perut standar orang Indonesia sepertinya bisa untuk makan berempat hahahaha..harganya 17 riyal saja.
Oh, Albaik dan AlTajaz ini yang beli ngantriiii..tapi khusus wanita ada line antrian tersendiri dan biasanya lebih sedikit antriannya.
 |
| Abaikan mas-mas Arab ini yang tau-tau nongol pas aku udah siap jepret..:D Maksudnya sih mau foto orang yg ngantri beli AlBaik hahaha... |
Amiiiin!
