Selasa, 03 September 2013

Seputar Seminar IADR-APR Bangkok


Hari pertama IADR-APR (International Association for Dental Research-Asia Pacific Region) tanggal 21 Agustus lalu aku lewati dengan berjalan-jalan keliling Bangkok sendirian. Lho ga ikut seminar?

Iya seperti yang aku sudah ceritakan di sini, bahwa aku hanya menemani mba Shanty aja. Semua biaya perjalanan juga aku tanggung sendiri. Walaupun rencana awalnya aku akan mendaftar sebagai "accompanying person" di seminar tersebut, tapi rencana tinggal rencana. In the last minute, aku batal ikut seminar.
Walaupun ga ikut seminar, tapi pagi itu aku ikut ke Plaza Athenee, hotel tempat seminar diselenggarakan. Di situ aku bertemu dengan beberapa dosenku dulu, juga ada Erik sohib satu angkatanku. Tapi aku cuma bisa beredar di sekitar tempat registrasi. Ya kan bukan peserta gitu loh. 
Setelah semua orang (yang kukenal) naik ke ruangan seminar, aku pun "ngebolang" sendirian. (pssst, akan ada posting khusus untuk acara ngebolang ini..! hehehehe)

Yang lain pada rapi jali, aku settingan jalan-jalan :D
Oya pagi itu ternyata kami bertemu cukup banyak peserta IADR yang sama-sama menginap di Ibis Sathorn. Tidak ada kendaraan khusus yang mengantar peserta seminar ke Plaza Athenee, jadi kami terpaksa mencari taksi yang ternyata sangat sulit didapat hari itu. Sekitar setengah jam kami melambaikan tangan di pinggir jalan besar, dan akhirnya malah ada yang naik tuk-tuk. Mungkin karena banyak komplain mengenai hal ini, di hari kedua seminar ada beberapa mobil van khusus yang disediakan untuk transportasi peserta ke Plaza Athenee. 

Malamnya, ada acara welcoming dinner di ballroom Plaza Athenee. Aku diajak untuk ikut, dan kebetulan ada nametag yang bisa kupakai karena pemiliknya tidak bisa hadir. Let's say, i was the replacement. Using someone else's nametag in this kind of situation is not something that i'm proud of, actually. Tapi karena dosenku yang mengajak, ya sudahlah yaa..And at the end of the night, i'm glad i came :D...


Di hari kedua, si empunya nametag yang kupakai semalam ternyata tidak ikut seminar. Jadilah aku "menggantikan"nya lagi tapi aku masih sungkan untuk masuk ke ruangan seminar untuk menyimak oral presentation. Jadi aku keliling lihat-lihat poster presentation aja sambil ngobrol-ngobrol sana sini. Padahal ternyata yah, orang-orang lain pada cuek aja tuh masuk-masuk tanpa memakai nametag. Pada ketinggalan atau lupa dipakai kali yah :D Tapi memang menyenangkan sih bisa ketemu dengan kolega dari universitas lain, baik dari negeri sendiri apalagi dari negara lain. Bisa tukar menukar informasi, membuka wawasan, dan bisa memotivasi diri juga. Sayang sungguh sayang aku ga benar-benar jadi peserta, tanpa beban melenggang masuk ke setiap oral presentation yang aku minati. Setelah ini aku mau jadi member IADR ah,,, dan insyaAllah seminar berikutnya bisa ikut. Kalau member kan registration fee lebih murah, plus keuntungan lainnya :).

Ada satu pertemuan yang paling berkesan buatku. Ingat tadi aku sempat cerita ada yang sama-sama menginap di Ibis Sathorn dan naik tuk-tuk di hari pertama seminar? Rupanya beliau seorang profesor dari University of Sydney. Aku sempat masuk saat beliau sudah setengah jalan mempresentasikan materinya di hari terakhir (yes, without nametag. Don't tell anybody, will you? :D). Aku masuk karena tertarik dengan materinya, yang berkaitan erat dengan tesisku dulu. Besok paginya saat sarapan di hotel aku menyapanya dan kami makan bareng. Setelah aku tahu namanya, ternyataa..banyak sekali jurnal hasil penelitiannya yang kupakai sebagai referensi di tesisku...^__^ It was a pleasure to meet you, professor.

With Prof. Ellakwa

Met some old and new faces at the seminar
Trus jalan-jalannya kapaan..? Di postingan selanjutnya, yaaa...Stay tune! :*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar